Cara Membuat Drop Down List Excel

Cara Membuat Drop Down List Excel – Halo, teman-teman! Kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat drop down list di Excel. Jadi, jika kamu sering menggunakan Excel untuk pekerjaan atau tugas sekolahmu, drop down list ini bisa sangat berguna. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Cara Membuat Drop Down List Excel

1. Langkah Persiapan

Sebelum kita mulai membuat drop down list, pastikan kamu sudah membuka file Excel yang ingin kamu gunakan. Kemudian, tentukan juga kolom mana yang akan kamu jadikan drop down list. Misalnya, kolom A yang berisi daftar nama-nama produk.

2. Pilih Seluruh Kolom

Langkah selanjutnya adalah memilih seluruh kolom yang akan menjadi daftar pilihan pada drop down list. Di sini, kita akan memilih kolom A. Caranya, klik pada huruf kolom A di bagian atas lembar kerja Excel. Seluruh sel pada kolom A akan terpilih.

3. Buka Menu Data Validation

Setelah kolom A terpilih, buka menu Data Validation. Kamu bisa menemukan menu ini di bagian atas Excel, tepat di sebelah kanan menu “Home”. Klik pada tombol Data Validation.

Baca juga : Cara Membuat Daftar Hadir di Excel

4. Pilih Jenis Drop Down List

Ketika menu Data Validation terbuka, pilihlah opsi “List” pada bagian Allow. Opsi ini akan membuat Excel mengenali daftar pilihan yang sudah kamu pilih sebelumnya.

5. Masukkan Sumber Data

Sekarang, masukkan sumber data yang akan menjadi pilihan dalam drop down list. Kamu bisa memasukkan secara manual atau menggunakan referensi ke daftar di lembar kerja yang lain. Misalnya, kamu bisa memasukkan daftar nama produk di sel lain atau mengetikkannya langsung.

6. Selesai!

Setelah kamu memasukkan sumber data, klik tombol OK. Drop down list akan muncul di setiap sel pada kolom A yang sudah kamu pilih sebelumnya. Sekarang, kamu bisa memilih salah satu pilihan dari drop down list yang telah kamu buat.

7. Membuat Drop Down List Berdasarkan Sel

Selain menggunakan daftar pilihan yang sudah disiapkan sebelumnya, kamu juga bisa membuat drop down list berdasarkan isi sel-sel di lembar kerja Excel. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, pilihlah sel-sel yang berisi pilihan-pilihan yang ingin kamu masukkan ke dalam drop down list.
  • Buka menu Data Validation seperti yang telah kita bahas sebelumnya.
  • Pada bagian Allow, pilih opsi “List” seperti sebelumnya.
  • Namun, kali ini kita akan memasukkan sumber data dengan cara yang sedikit berbeda. Klik pada ikon selektor sumber data yang berada di sebelah kanan kotak Input Message.
  • Kemudian, pilih sel-sel yang sudah kamu pilih sebelumnya sebagai sumber data untuk drop down list.
  • Jangan lupa untuk menekan tombol OK setelah selesai.

8. Mengubah Drop Down List

Jika kamu ingin mengubah atau menambahkan pilihan pada drop down list yang sudah dibuat, caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah berikut:

  • Pilihlah sel atau kolom yang berisi drop down list yang ingin kamu ubah.
  • Buka kembali menu Data Validation.
  • Pada bagian Source, kamu bisa menambahkan atau mengubah daftar pilihan sesuai kebutuhanmu.
  • Jika ingin menambahkan pilihan baru, cukup mengetikkannya di dalam kotak Source. Jika ingin mengubah pilihan yang sudah ada, cukup edit teks yang sudah ada di kotak Source.
  • Jangan lupa untuk menekan tombol OK setelah selesai.

9. Menghapus Drop Down List

Terakhir, jika kamu ingin menghapus drop down list yang sudah kamu buat, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pilih sel atau kolom yang berisi drop down list yang ingin dihapus.
  • Buka menu Data Validation.
  • Pilih opsi “Clear All” pada menu tersebut.
  • Drop down list akan dihapus dan sel atau kolom akan kembali menjadi sel kosong atau sel dengan teks yang sudah ada sebelumnya.

10. Menggunakan Drop Down List dalam Formula

Selain hanya memilih opsi dari drop down list, kamu juga bisa memanfaatkannya dalam formula di Excel. Dengan menggunakan drop down list dalam formula, kamu dapat melakukan perhitungan atau analisis yang lebih efisien. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pilihlah sel tempat kamu ingin menampilkan hasil perhitungan atau analisis.
  • Ketikkan tanda sama dengan (=) untuk memulai formula.
  • Pilih sel yang berisi drop down list sebagai bagian dari formula.
  • Tambahkan operator atau fungsi matematika yang sesuai.
  • Pilih sel-sel lain yang ingin kamu gunakan dalam formula.
  • Tekan tombol Enter untuk menghasilkan hasil perhitungan.

Misalnya, jika kamu memiliki drop down list berisi daftar harga produk dan ingin mengalikan harga dengan jumlah barang, kamu bisa menggunakan formula seperti ini: =A1*B1, dengan A1 merupakan sel yang berisi harga produk dari drop down list, dan B1 merupakan sel yang berisi jumlah barang.

11. Mengubah Ukuran Drop Down List

Kadang-kadang, drop down list yang sudah dibuat dapat terlalu pendek atau terlalu panjang. Untungnya, Excel menyediakan opsi untuk mengubah ukuran drop down list sesuai keinginanmu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pilih sel atau kolom yang berisi drop down list yang ingin diubah ukurannya.
  • Buka menu Data Validation.
  • Pada tab Settings, kamu akan melihat opsi “In-cell dropdown”. Jika opsi ini dicentang, kamu dapat memperluas atau mempersempit ukuran drop down list dengan mengubah ukuran sel atau kolom yang berisi drop down list tersebut.
  • Jika opsi “In-cell dropdown” tidak dicentang, kamu harus memperluas atau mempersempit ukuran sel atau kolom secara manual untuk mengubah ukuran drop down list.

12. Mengatur Pesan Validasi

Selain drop down list, Excel juga memungkinkan kamu untuk menampilkan pesan validasi saat pengguna mencoba memasukkan data yang tidak valid. Ini bisa sangat berguna untuk memastikan bahwa hanya data yang valid yang dimasukkan ke dalam sel. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buka menu Data Validation seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Pada tab Input Message, kamu dapat mengatur pesan yang ingin ditampilkan ketika pengguna memilih sel yang berisi drop down list.
  • Kamu bisa memberikan instruksi atau informasi tambahan mengenai penggunaan drop down list di sini.
  • Jika ingin menampilkan pesan validasi saat pengguna memasukkan data yang tidak valid, buka tab Error Alert.
  • Pilih tipe pesan yang ingin ditampilkan, seperti Stop, Warning, atau Information.
  • Tuliskan pesan yang ingin ditampilkan kepada pengguna.

13. Menyembunyikan Drop Down List

Terkadang, kamu mungkin ingin menyembunyikan drop down list agar tidak mengganggu tampilan lembar kerja Excelmu. Namun, kamu masih dapat menggunakan drop down list tersebut tanpa harus menampilkannya. Berikut adalah cara untuk menyembunyikan drop down list:

  • Pilih sel atau kolom yang berisi drop down list.
  • Klik kanan pada sel atau kolom tersebut dan pilih Format Cells.
  • Di jendela Format Cells, buka tab Protection.
  • Centang opsi “Hidden” untuk menyembunyikan drop down list.
  • Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan.

Dengan cara ini, drop down list akan tetap berfungsi seperti biasa, tetapi tidak akan terlihat pada lembar kerja Excelmu.

Baca juga : Cara Membuat Diagram Lingkaran di Excel

14. Mengunci Drop Down List

Jika kamu ingin melindungi drop down list dari perubahan yang tidak disengaja, Excel menyediakan fitur untuk mengunci drop down list. Dengan mengunci drop down list, pengguna hanya dapat memilih opsi yang tersedia tanpa dapat mengubah daftar pilihan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pilih sel atau kolom yang berisi drop down list.
  • Klik kanan pada sel atau kolom tersebut dan pilih Format Cells.
  • Di jendela Format Cells, buka tab Protection.
  • Centang opsi “Locked” untuk mengunci drop down list.
  • Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan.

Setelah mengunci drop down list, kamu perlu melakukan langkah tambahan agar fitur proteksi berfungsi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buka menu Review di atas ribbon Excel.
  • Pilih opsi Protect Sheet.
  • Tentukan kata sandi untuk melindungi lembar kerja Excel, jika diinginkan.
  • Pastikan opsi “Select locked cells” dicentang.
  • Klik tombol OK untuk mengunci sheet.

Dengan langkah-langkah ini, drop down list akan terkunci dan tidak dapat diubah oleh pengguna kecuali jika sheet dilindungi dengan kata sandi yang tepat.

15. Menambahkan Gaya ke Drop Down List

Untuk memberikan tampilan yang lebih menarik pada drop down list, kamu dapat menambahkan gaya atau pemformatan khusus. Excel menyediakan berbagai opsi pemformatan seperti warna latar belakang, teks tebal, dan lain sebagainya. Berikut adalah cara menambahkan gaya ke drop down list:

  • Pilih sel atau kolom yang berisi drop down list.
  • Buka menu Home di atas ribbon Excel.
  • Gunakan opsi pemformatan seperti Bold, Italic, atau Underline untuk mengubah gaya teks.
  • Gunakan opsi Fill Color untuk mengubah warna latar belakang sel.
  • Gunakan opsi Font Color untuk mengubah warna teks.
  • Eksperimen dengan opsi pemformatan lainnya untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan preferensimu.

Dengan menambahkan gaya ke drop down list, kamu dapat membuatnya lebih menarik dan mudah dibaca oleh pengguna.

16. Menyortir Data dengan Drop Down List

Drop down list dapat digunakan untuk menyortir data dengan cepat dan mudah di Excel. Dengan menggunakan drop down list sebagai kriteria, kamu dapat mengurutkan data berdasarkan pilihan yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pilih seluruh range data yang ingin kamu sortir.
  • Buka menu Data di atas ribbon Excel.
  • Klik opsi Sort di grup Sort & Filter.
  • Di jendela Sort, pilih kolom yang ingin kamu sortir dari menu drop down list.
  • Pilih opsi yang sesuai dari drop down list sebagai kriteria pengurutan.
  • Pilih urutan pengurutan, apakah dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
  • Klik tombol OK untuk menyortir data berdasarkan drop down list.

Dengan menggunakan drop down list sebagai kriteria pengurutan, kamu dapat dengan mudah menyortir data dalam lembar kerja Excel tanpa perlu mengetikkan kriteria secara manual.

17. Menyembunyikan Kolom dengan Drop Down List

Jika kamu ingin menyembunyikan kolom yang berisi drop down list agar tidak terlihat pada lembar kerja Excel, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pilih kolom yang berisi drop down list yang ingin kamu sembunyikan.
  • Klik kanan pada kolom tersebut dan pilih Hide.
  • Kolom yang berisi drop down list akan disembunyikan dan tidak akan terlihat pada lembar kerja Excel.
  • Untuk menampilkan kembali kolom yang disembunyikan, pilih kolom yang berada sebelum dan sesudah kolom yang disembunyikan.
  • Klik kanan pada kolom tersebut dan pilih Unhide.

Dengan menyembunyikan kolom yang berisi drop down list, kamu dapat mengatur tampilan lembar kerja Excel dengan lebih rapi dan fokus pada data yang ingin kamu tampilkan.

18. Menghapus Drop Down List dari Sel

Jika kamu ingin menghapus drop down list dari sel tertentu, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pilih sel yang berisi drop down list yang ingin kamu hapus.
  • Buka menu Data Validation.
  • Pada tab Settings, pilih opsi “Clear All”.
  • Klik tombol OK untuk menghapus drop down list dari sel tersebut.

Dengan menghapus drop down list dari sel, sel tersebut akan kembali menjadi sel kosong tanpa daftar pilihan.

19. Membuat Drop Down List yang Terhubung dengan Data Eksternal

Selain menggunakan daftar pilihan yang sudah ada di lembar kerja Excel, kamu juga dapat membuat drop down list yang terhubung dengan data eksternal, seperti daftar di lembar kerja lain atau di luar Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Siapkan daftar pilihan di lembar kerja atau file eksternal.
  • Buka menu Data Validation seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Pilih opsi “List” pada bagian Allow.
  • Klik pada ikon selektor sumber data di sebelah kanan kotak Input Message.
  • Pilih range data di lembar kerja atau file eksternal yang berisi daftar pilihan.
  • Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan.

Dengan membuat drop down list yang terhubung dengan data eksternal, kamu dapat mengupdate daftar pilihan secara otomatis ketika data sumber berubah.

20. Menggunakan Drop Down List dalam PivotTable

Drop down list juga dapat digunakan dalam membuat PivotTable di Excel. Dengan menggunakan drop down list sebagai filter atau kolom data, kamu dapat mengelompokkan dan menganalisis data dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buatlah daftar pilihan sebagai filter atau kolom data dalam PivotTable.
  • Buka menu Insert di atas ribbon Excel.
  • Pilih opsi PivotTable di grup Tables.
  • Pilih range data yang ingin kamu analisis dalam jendela Create PivotTable.
  • Pilih lokasi untuk meletakkan PivotTable, apakah di lembar kerja yang ada atau di lembar kerja baru.
  • Klik tombol OK untuk membuat PivotTable.
  • Pilih drop down list yang telah dibuat sebagai filter atau kolom data di PivotTable.
  • Pilih opsi yang diinginkan untuk menganalisis data.

Dengan menggunakan drop down list dalam PivotTable, kamu dapat dengan mudah memfilter dan menganalisis data secara interaktif sesuai dengan preferensimu.

Penutup

Selamat! Kamu telah belajar cara menggunakan drop down list di Excel dengan gaya bahasa santai ala anak muda. Drop down list adalah fitur yang bermanfaat untuk menyederhanakan penggunaan Excel dan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, kamu dapat dengan mudah membuat, mengatur, dan mengoptimalkan drop down list sesuai kebutuhanmu.

Sobat caraseru Jangan ragu untuk bereksperimen dan menggali lebih dalam fitur-fitur Excel lainnya. Semakin kamu menguasai Excel, semakin baik kamu dalam mengelola data dan menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari dengan lebih efektif.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga berhasil dan selamat menggunakan drop down list dalam pekerjaanmu!