Cara Sort di Excel – Halo, teman-teman! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan Microsoft Excel, bukan? Ya, Excel merupakan salah satu program pengolah data yang sangat populer. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara melakukan pengurutan data di Excel. Gimana, siap untuk belajar? Ayo, kita mulai!
Cara Sort di Excel
1. Kenali Data yang Akan Diurutkan
Sebelum memulai pengurutan data di Excel, yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengenali data yang akan diurutkan. Pastikan data tersebut berada dalam satu kolom atau range yang sama. Misalnya, kita punya daftar nama-nama teman dalam kolom A dari baris 2 sampai 10.
2. Pilih Range Data
Setelah mengenali data yang akan diurutkan, langkah selanjutnya adalah memilih range data tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan mengklik sel pertama dari data, misalnya sel A2, dan menahan tombol mouse lalu menyeret ke sel terakhir, yaitu sel A10.
3. Buka Menu “Sort & Filter”
Setelah range data terpilih, kita perlu membuka menu “Sort & Filter” di Excel. Caranya sangat mudah, teman-teman. Kamu bisa menemukan menu tersebut di bagian atas layar Excel, tepat di sebelah kanan ribbon menu. Jangan khawatir, biasanya ada ikon bergambar A-Z atau Z-A yang menggambarkan pengurutan data.
4. Pilih Kolom yang Akan Diurutkan
Sekarang, kita akan memilih kolom yang akan diurutkan. Dalam kasus ini, kita akan memilih kolom A karena di kolom tersebut terdapat daftar nama-nama teman kita. Jadi, pastikan kamu memilih kolom yang sesuai dengan data yang ingin diurutkan.
5. Tentukan Jenis Pengurutan
Setelah memilih kolom yang akan diurutkan, kita perlu menentukan jenis pengurutan yang ingin dilakukan. Excel memiliki dua jenis pengurutan yang umum digunakan, yaitu pengurutan dari A-Z (ascending) atau dari Z-A (descending). Kamu bisa memilih salah satu opsi tersebut sesuai kebutuhan.
6. Klik Tombol “OK”
Setelah menentukan jenis pengurutan, jangan lupa untuk mengklik tombol “OK” agar Excel dapat melakukan pengurutan sesuai dengan preferensi yang telah kita tentukan. Tunggu sebentar, dan voila! Data kita sudah terurut dengan rapi.
7. Periksa Hasil Pengurutan
Tahap terakhir adalah memeriksa hasil pengurutan. Pastikan data kita sudah terurut dengan benar sesuai dengan pilihan kita tadi. Jika hasilnya tidak sesuai, jangan khawatir. Kamu bisa mengulangi langkah-langkah di atas dan memperbaiki pengaturan yang dibutuhkan.
8. Pengurutan Berdasarkan Beberapa Kolom
Teman-teman, selain pengurutan berdasarkan satu kolom, Excel juga memungkinkan kita untuk mengurutkan data berdasarkan beberapa kolom sekaligus. Misalnya, kita punya data daftar nama teman di kolom A dan usia teman di kolom B. Kita ingin mengurutkan data berdasarkan usia terlebih dahulu, kemudian berdasarkan nama jika ada usia yang sama. Bagaimana caranya?
- Pilih range data yang ingin diurutkan seperti pada langkah sebelumnya.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Di jendela “Sort & Filter”, kita akan melihat opsi pengurutan berdasarkan kolom yang sudah dipilih sebelumnya.
- Klik tombol “Add Level” untuk menambahkan pengurutan berdasarkan kolom lain.
- Pilih kolom yang ingin diurutkan selanjutnya, yaitu kolom B (usia teman).
- Tentukan jenis pengurutan seperti sebelumnya, misalnya dari yang terkecil ke yang terbesar (ascending).
- Klik tombol “OK” dan Excel akan melakukan pengurutan berdasarkan kedua kolom tersebut.
Dengan menggunakan pengurutan berdasarkan beberapa kolom, kita bisa mendapatkan data yang lebih terperinci dan terorganisir sesuai dengan preferensi kita.
9. Mengurutkan Data dengan Filter
Selain pengurutan, Excel juga menyediakan fitur filter yang memungkinkan kita untuk menampilkan hanya data yang memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, kita ingin melihat hanya teman-teman yang berusia di bawah 30 tahun dari data yang kita miliki.
- Pilih range data yang ingin difilter.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti sebelumnya, tapi kali ini pilih opsi “Filter”.
- Di setiap kolom, kita akan melihat tanda panah kecil yang menunjukkan adanya filter.
- Klik tanda panah pada kolom usia (misalnya kolom B) dan pilih kriteria filter yang diinginkan, misalnya “< 30” untuk menampilkan data yang berusia di bawah 30 tahun.
- Excel akan secara otomatis menyaring data dan menampilkan hanya data yang memenuhi kriteria filter yang telah ditentukan.
Dengan menggunakan filter, kita dapat dengan mudah menganalisis data yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kita.
10. Menyimpan Hasil Pengurutan
Teman-teman, setelah kita melakukan pengurutan data di Excel, tentu kita ingin menyimpan hasilnya, bukan? Nah, jangan lupa untuk menyimpan file Excel yang sudah diurutkan agar kita dapat mengaksesnya kembali di kemudian hari.
- Pilih menu “File” di bagian atas layar Excel.
- Klik opsi “Save” atau “Save As” untuk menyimpan file.
- Berikan nama file yang sesuai dan tentukan lokasi penyimpanan yang diinginkan.
- Klik tombol “Save” dan Excel akan menyimpan file dengan hasil pengurutan yang sudah kita lakukan.
Pastikan kita menyimpan file dengan format yang sesuai seperti .xlsx agar dapat membuka dan mengeditnya kembali menggunakan Excel.
11. Menghapus Pengurutan atau Filter
Jika kita ingin menghapus pengurutan atau filter yang sudah diterapkan pada data kita, kita bisa dengan mudah melakukannya.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti sebelumnya.
- Pilih opsi “Clear” atau “Clear Filter” untuk menghapus pengurutan atau filter yang sudah ada.
- Excel akan mengembalikan data ke keadaan semula sebelum pengurutan atau filter diterapkan.
Dengan cara ini, kita dapat dengan cepat menghapus pengurutan atau filter yang tidak dibutuhkan lagi pada data kita.
12. Menyimpan Pengaturan Pengurutan
Sering melakukan pengurutan dengan pengaturan yang sama pada data yang serupa? Jangan khawatir, Excel menyediakan fitur untuk menyimpan pengaturan pengurutan sehingga kita dapat menggunakannya kembali tanpa harus mengatur ulang setiap kali.
- Setelah melakukan pengurutan data, buka menu “Sort & Filter” seperti sebelumnya.
- Klik tombol “Options” yang terletak di sebelah kanan jendela “Sort & Filter”.
- Di jendela “Sort Options”, kita dapat memberikan nama pada pengaturan pengurutan yang sudah kita lakukan dan klik tombol “OK” untuk menyimpannya.
- Kapan pun kita ingin menggunakan pengaturan pengurutan tersebut pada data yang serupa, kita bisa membuka menu “Sort & Filter” dan memilih pengaturan yang sudah disimpan tadi dari daftar opsi pengurutan.
Dengan cara ini, kita dapat menghemat waktu dan mempermudah pengurutan data yang serupa dengan pengaturan yang telah kita simpan sebelumnya.
13. Mengurutkan Data dengan Multi-Level Sorting
Hai, teman-teman! Selain pengurutan data berdasarkan satu kolom atau beberapa kolom, Excel juga memungkinkan kita untuk melakukan pengurutan dengan multi-level sorting. Artinya, kita dapat mengurutkan data berdasarkan beberapa kolom dengan tingkat prioritas yang berbeda-beda. Yuk, simak cara melakukannya!
- Pertama, pastikan data yang akan diurutkan berada dalam satu range atau tabel.
- Pilih range data tersebut.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Di jendela “Sort & Filter”, klik tombol “Add Level” untuk menambahkan tingkat pengurutan baru.
- Pilih kolom pertama yang ingin dijadikan prioritas utama dalam pengurutan.
- Tentukan jenis pengurutan, misalnya dari A-Z atau Z-A.
- Klik tombol “Add Level” lagi untuk menambahkan tingkat pengurutan selanjutnya.
- Pilih kolom kedua yang akan menjadi prioritas kedua dalam pengurutan.
- Tentukan jenis pengurutan untuk kolom kedua ini.
- Ulangi langkah di atas jika ingin menambahkan tingkat pengurutan lebih lanjut.
- Klik tombol “OK” untuk menerapkan pengurutan dengan multi-level sorting.
Dengan cara ini, Excel akan mengurutkan data berdasarkan kolom-kolom yang telah kita tentukan dengan tingkat prioritas yang sesuai. Hal ini sangat berguna ketika kita memiliki data yang kompleks dan ingin mengurutkannya dengan kriteria yang lebih spesifik.
14. Mengurutkan Data Berdasarkan Warna atau Ikon
Teman-teman, tahukah kalian bahwa Excel juga memungkinkan kita untuk mengurutkan data berdasarkan warna atau ikon yang diberikan pada sel-sel data? Nah, ini bisa menjadi fitur yang menarik untuk menyoroti dan mengurutkan data dengan lebih visual. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini!
- Pastikan data yang akan diurutkan memiliki format warna atau ikon terlebih dahulu.
- Pilih range data yang ingin diurutkan.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti sebelumnya.
- Di jendela “Sort & Filter”, pilih kolom yang berisi format warna atau ikon.
- Pilih jenis pengurutan yang diinginkan, misalnya mengurutkan data berdasarkan warna dari yang terang ke yang gelap.
- Klik tombol “OK” untuk menerapkan pengurutan.
Excel akan mengurutkan data berdasarkan format warna atau ikon yang ada pada kolom yang telah kita pilih. Ini sangat berguna ketika kita ingin memberikan penekanan visual pada data yang berbeda-beda.
15. Menyimpan Pengaturan Pengurutan dengan Custom Sort
Selain menyimpan pengaturan pengurutan menggunakan multi-level sorting, Excel juga menyediakan fitur “Custom Sort” yang memungkinkan kita untuk menyimpan pengaturan pengurutan yang lebih kompleks dan spesifik. Bagaimana caranya? Yuk, kita simak!
- Pilih range data yang ingin diurutkan.
- Buka menu “Sort & Filter” dan pilih opsi “Custom Sort”.
- Di jendela “Sort”, kita dapat melihat beberapa kolom dan pengaturan pengurutan yang dapat disesuaikan.
- Pada kolom pertama, pilih kolom yang ingin diurutkan.
- Tentukan jenis pengurutan untuk kolom tersebut.
- Jika perlu, tambahkan kolom kedua, ketiga, dan seterusnya dengan mengklik tombol “Add Level”.
- Setiap kolom dapat memiliki pengaturan pengurutan yang berbeda-beda.
- Setelah mengatur semua pengaturan pengurutan yang diinginkan, berikan nama pada pengaturan tersebut di bagian “Custom Lists” untuk menyimpannya.
- Klik tombol “OK” untuk menerapkan pengurutan dengan custom sort.
Dengan menggunakan fitur custom sort, kita dapat menyimpan pengaturan pengurutan yang kompleks dan spesifik untuk digunakan kembali pada data serupa di masa depan. Hal ini dapat menghemat waktu dan mempermudah proses pengurutan data.
16. Menggunakan Fitur AutoFilter
Hai, teman-teman! Selain menggunakan pengurutan dan filter standar, Excel juga menyediakan fitur AutoFilter yang dapat mempermudah kita dalam mengeksplorasi data dan menampilkan data yang spesifik. Fitur ini berguna ketika kita ingin melihat data dengan kriteria tertentu tanpa harus mengubah atau menyaring data secara manual. Yuk, simak cara penggunaannya!
- Pastikan data yang ingin kita filter berada dalam satu range atau tabel.
- Pilih range data tersebut.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti sebelumnya.
- Klik opsi “Filter” atau tombol ikon filter yang biasanya terletak di pojok kanan atas header kolom.
- Setiap kolom akan memiliki tanda panah kecil di header kolom yang menunjukkan adanya filter.
- Klik tanda panah pada kolom yang ingin kita filter.
- Di dalam menu filter, kita akan melihat daftar nilai unik yang ada dalam kolom tersebut.
- Klik nilai yang ingin kita tampilkan atau gunakan fitur pencarian untuk mencari nilai spesifik.
- Excel akan secara otomatis menyaring data berdasarkan kriteria yang telah kita pilih.
Dengan menggunakan fitur AutoFilter, kita dapat dengan mudah menampilkan data dengan kriteria tertentu tanpa harus mengubah atau menghapus data asli.
17. Menggabungkan Pengurutan dan Filter
Teman-teman, tahukah kalian bahwa kita juga bisa mengombinasikan pengurutan dan filter dalam satu langkah di Excel? Kombinasi ini sangat berguna ketika kita ingin mengurutkan data yang telah difilter berdasarkan kriteria tertentu. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut!
- Pastikan data yang ingin kita urutkan dan filter berada dalam satu range atau tabel.
- Pilih range data tersebut.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti sebelumnya.
- Terapkan filter pada kolom yang ingin kita gunakan sebagai kriteria.
- Setelah filter diterapkan, klik tanda panah pada kolom yang ingin kita urutkan.
- Di dalam menu filter, kita akan melihat daftar nilai yang telah difilter.
- Pilih opsi pengurutan yang diinginkan, misalnya dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya.
- Excel akan mengurutkan data yang telah difilter berdasarkan pengaturan yang telah kita tentukan.
Dengan mengombinasikan pengurutan dan filter, kita dapat dengan mudah menganalisis data dengan kriteria tertentu dan melihat hasilnya dalam urutan yang diinginkan.
18. Menyaring Data dengan Kriteria Lanjutan
Selain filter sederhana, Excel juga menyediakan fitur Advanced Filter yang memungkinkan kita untuk menyaring data dengan kriteria yang lebih kompleks. Fitur ini berguna ketika kita ingin menerapkan beberapa kriteria filter sekaligus atau menggunakan formula untuk menentukan kriteria penyaringan. Yuk, simak cara penggunaannya!
- Pastikan data yang ingin kita saring berada dalam satu range atau tabel.
- Siapkan area kosong di luar range data yang akan kita saring.
- Di area kosong tersebut, buat header kolom yang sesuai dengan kolom yang ingin kita gunakan sebagai kriteria penyaringan.
- Di bawah header kolom, masukkan kriteria filter yang diinginkan.
- Jika kita ingin menggunakan formula, masukkan formula yang sesuai di bawah kriteria filter.
- Kembali ke range data yang akan kita saring.
- Buka menu “Sort & Filter” dan pilih opsi “Advanced”.
- Di jendela “Advanced Filter”, tentukan range data yang akan kita saring dan range kriteria penyaringan yang telah kita buat.
- Pilih opsi untuk menyalin hasil saringan ke area baru atau menyaring data secara langsung.
- Klik tombol “OK” untuk menerapkan penyaringan dengan kriteria lanjutan.
Dengan menggunakan fitur Advanced Filter, kita dapat menyaring data dengan kriteria yang lebih kompleks dan spesifik. Hal ini sangat berguna ketika kita ingin mengeksplorasi data dengan berbagai kombinasi kriteria filter.
19. Menghapus Filter
Jika kita ingin menghapus filter yang telah diterapkan pada data kita, kita bisa dengan mudah melakukannya.
- Buka menu “Sort & Filter” seperti sebelumnya.
- Pilih opsi “Clear Filter” atau “Filter Off” untuk menghapus filter yang telah diterapkan pada semua kolom.
- Excel akan mengembalikan data ke keadaan semula sebelum filter diterapkan.
Dengan cara ini, kita dapat dengan cepat menghapus filter yang tidak dibutuhkan lagi pada data kita.
20. Menggunakan Fitur Slicer
Teman-teman, tahukah kalian bahwa Excel juga menyediakan fitur Slicer yang dapat memudahkan kita dalam menyaring data dengan tampilan yang lebih interaktif dan visual? Fitur ini berguna terutama ketika kita bekerja dengan tabel atau pivot table. Yuk, simak cara penggunaannya!
- Pastikan data yang ingin kita saring berada dalam tabel atau pivot table.
- Pilih tabel atau pivot table tersebut.
- Buka menu “Design” atau “Analyze” yang muncul ketika tabel atau pivot table dipilih.
- Di bagian “Filter” atau “Insert Slicer”, pilih kolom yang ingin kita gunakan sebagai kriteria penyaringan.
- Excel akan membuat slicer yang menampilkan nilai unik dalam kolom tersebut.
- Klik nilai yang ingin kita tampilkan atau gunakan fitur pencarian untuk mencari nilai spesifik.
- Data dalam tabel atau pivot table akan secara otomatis disaring berdasarkan kriteria yang telah kita pilih.
Dengan menggunakan fitur Slicer, kita dapat dengan mudah menyaring data dalam tabel atau pivot table dengan tampilan yang lebih interaktif dan intuitif. Hal ini memudahkan kita dalam mengeksplorasi data dan menganalisis informasi yang relevan.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara untuk melakukan pengurutan data di Excel. Kita telah membahas pengurutan berdasarkan satu kolom, beberapa kolom, multi-level sorting, pengurutan berdasarkan warna atau ikon, serta penyimpanan pengaturan pengurutan menggunakan custom sort. Semoga penjelasan ini membantu teman-teman dalam mengelola dan mengurutkan data dengan lebih efisien menggunakan Excel.
Ingat, Excel merupakan salah satu alat yang sangat berguna dalam mengorganisir dan menganalisis data. Teruslah berlatih dan eksplorasi fitur-fitur lainnya untuk menjadi ahli dalam penggunaan Excel. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru dan kembangkan kemampuan kalian. Semoga sukses dalam perjalanan kalian menggunakan Excel!