Contoh Soal Excel Untuk Tes Kerja Dan Jawabannya – Halo, teman-teman! Pernahkah kalian mendengar tentang tes kerja yang melibatkan penggunaan Microsoft Excel? Ya, Excel memang menjadi salah satu program komputer yang sangat penting dalam dunia bisnis dan administrasi. Bagi kalian yang ingin mempersiapkan diri untuk menghadapi tes kerja yang menggunakan Excel, artikel ini akan memberikan beberapa contoh soal dan jawabannya yang bisa kalian gunakan sebagai latihan. Yuk, kita mulai!
Contoh Soal Excel Untuk Tes Kerja Dan Jawabannya
1. Menggunakan Rumus Dasar
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Hitunglah total penjualan selama periode tersebut.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk menghitung total penjualan selama periode tersebut, kita bisa menggunakan rumus SUM. Caranya, klik sel kosong di bawah data Maret, lalu masukkan rumus =SUM(B2:D2)
dan tekan Enter. Hasilnya akan menunjukkan total penjualan selama periode Januari hingga Maret.
2. Membuat Grafik
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Buatlah grafik batang untuk menampilkan data penjualan tersebut.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk membuat grafik batang, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih seluruh data penjualan, termasuk judul kolom dan baris.
- Klik tab “Insert” di bagian atas Excel.
- Pada grup “Charts”, pilih jenis grafik “Column” atau “Bar”.
- Pilih salah satu opsi grafik yang diinginkan.
- Grafik akan muncul di lembar kerja. Kalian dapat menyesuaikan tampilan grafik dengan memilih opsi-opsi yang tersedia.
3. Membuat Fungsi IF
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Buatlah rumus IF untuk menentukan apakah penjualan suatu produk “Bagus” atau “Buruk” berdasarkan jumlah penjualannya.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk membuat rumus IF, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di samping data penjualan.
- Masukkan rumus berikut:
=IF(B2>600, "Bagus", "Buruk")
. - Tekan Enter. Rumus ini akan menampilkan “Bagus” jika penjualan suatu produk lebih dari 600, dan “Buruk” jika penjualan kurang dari atau sama dengan 600.
- Salin rumus ke seluruh data penjualan lainnya untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
4. Menggunakan Fungsi VLOOKUP
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan daftar produk dan harga jualnya. Gunakan fungsi VLOOKUP untuk mencari harga jual produk berdasarkan nama produk yang diberikan.
Nama Produk | Harga Jual |
---|---|
Produk A | 50.000 |
Produk B | 75.000 |
Produk C | 30.000 |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi VLOOKUP, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di samping nama produk yang ingin dicari harganya.
- Masukkan rumus berikut:
=VLOOKUP(D2, A2:B4, 2, FALSE)
. - Tekan Enter. Rumus ini akan mencari nama produk di sel D2 pada daftar produk dan mengembalikan harga jualnya.
- Salin rumus ke seluruh produk lainnya untuk mencari harga jual mereka.
Baca juga : Contoh Kartu Stok Barang Excel
5. Menggunakan Fungsi COUNTIF
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan jumlah penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Gunakan fungsi COUNTIF untuk menghitung berapa kali penjualan suatu produk melebihi 500.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi COUNTIF, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di bawah data Maret.
- Masukkan rumus berikut:
=COUNTIF(B2:D4, ">500")
. - Tekan Enter. Rumus ini akan menghitung berapa kali penjualan suatu produk melebihi 500.
- Hasilnya akan ditampilkan di sel tersebut.
6. Menggunakan Fungsi CONCATENATE
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan nama depan dan nama belakang pelanggan. Gunakan fungsi CONCATENATE untuk menggabungkan nama depan dan nama belakang menjadi satu kolom “Nama Lengkap”.
Nama Depan | Nama Belakang |
---|---|
John | Doe |
Jane | Smith |
Mark | Johnson |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi CONCATENATE, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di samping kolom “Nama Lengkap”.
- Masukkan rumus berikut:
=CONCATENATE(A2, " ", B2)
. - Tekan Enter. Rumus ini akan menggabungkan nama depan dan nama belakang menjadi satu kolom “Nama Lengkap”.
- Salin rumus ke seluruh data pelanggan lainnya untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
7. Membuat Filter Data
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Buatlah filter untuk menampilkan penjualan produk yang melebihi 600.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk membuat filter data, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik pada salah satu sel di dalam data.
- Klik tab “Data” di bagian atas Excel.
- Pada grup “Sort & Filter”, klik tombol “Filter”.
- Filter akan muncul di kolom judul data.
- Klik panah di kolom “Maret” dan pilih opsi “Number Filters” -> “Greater Than” -> “600”.
- Hanya penjualan produk yang melebihi 600 yang akan ditampilkan.
8. Membuat Format Tabel
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan daftar pelanggan beserta alamat email mereka. Buatlah format tabel agar data lebih terorganisir dan mudah dibaca.
Nama | |
---|---|
John | [email protected] |
Jane | [email protected] |
Mark | [email protected] |
Sarah | [email protected] |
Michael | [email protected] |
Jawaban:
Untuk membuat format tabel, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih seluruh data, termasuk judul kolom.
- Klik tab “Home” di bagian atas Excel.
- Pada grup “Styles”, klik tombol “Format as Table”.
- Pilih salah satu gaya tabel yang diinginkan.
- Excel akan mengidentifikasi rentang data yang dipilih secara otomatis.
- Centang opsi “My table has headers” jika data memiliki judul kolom.
- Klik OK.
- Data akan diubah menjadi tabel dengan format yang lebih terorganisir dan mudah dibaca.
9. Menggunakan Fungsi SUMIF
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Gunakan fungsi SUMIF untuk menghitung total penjualan produk “Produk B” selama periode tersebut.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi SUMIF, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di bawah data Maret.
- Masukkan rumus berikut:
=SUMIF(A2:A4, "Produk B", B2:B4)
. - Tekan Enter. Rumus ini akan menghitung total penjualan produk “Produk B” selama periode tersebut.
- Hasilnya akan ditampilkan di sel tersebut.
10. Menggunakan Fungsi AVERAGE
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Gunakan fungsi AVERAGE untuk menghitung rata-rata penjualan produk “Produk A” selama periode tersebut.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi AVERAGE, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di bawah data Maret.
- Masukkan rumus berikut:
=AVERAGE(B2:B4)
. - Tekan Enter. Rumus ini akan menghitung rata-rata penjualan produk “Produk A” selama periode tersebut.
- Hasilnya akan ditampilkan di sel tersebut.
Baca juga : Contoh Laporan Arus Kas Excel
11. Menggunakan Fungsi IFERROR
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Gunakan fungsi IFERROR untuk menampilkan pesan “Error” jika terjadi kesalahan dalam perhitungan total penjualan.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi IFERROR, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di bawah data Maret.
- Masukkan rumus berikut:
=IFERROR(SUM(B2:D2), "Error")
. - Tekan Enter. Rumus ini akan menghitung total penjualan untuk setiap produk dan menampilkan pesan “Error” jika terjadi kesalahan.
- Salin rumus ke seluruh produk lainnya untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
12. Menggunakan Fungsi MAX
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan jumlah penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Gunakan fungsi MAX untuk menemukan nilai penjualan tertinggi selama periode tersebut.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi MAX, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di bawah data Maret.
- Masukkan rumus berikut:
=MAX(B2:D4)
. - Tekan Enter. Rumus ini akan menemukan nilai penjualan tertinggi selama periode tersebut.
- Hasilnya akan ditampilkan di sel tersebut.
13. Menggunakan Fungsi TEXT
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan tanggal penjualan produk. Gunakan fungsi TEXT untuk mengubah format tanggal menjadi “DD/MM/YYYY”.
Produk | Tanggal Penjualan |
---|---|
Produk A | 01/05/2023 |
Produk B | 15/06/2023 |
Produk C | 28/04/2023 |
Jawaban:
Untuk menggunakan fungsi TEXT, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik sel kosong di samping kolom “Tanggal Penjualan”.
- Masukkan rumus berikut:
=TEXT(B2, "DD/MM/YYYY")
. - Tekan Enter. Rumus ini akan mengubah format tanggal menjadi “DD/MM/YYYY”.
- Salin rumus ke seluruh data penjualan lainnya untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
14. Membuat Grafik
Soal:
Diberikan sebuah data berikut yang menunjukkan jumlah penjualan produk pada bulan Januari hingga Maret. Buatlah grafik batang untuk memvisualisasikan data penjualan tersebut.
Produk | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Produk A | 500 | 700 | 600 |
Produk B | 800 | 900 | 750 |
Produk C | 350 | 400 | 300 |
Jawaban:
Untuk membuat grafik batang, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih seluruh data penjualan, termasuk judul kolom dan nama produk.
- Klik tab “Insert” di bagian atas Excel.
- Pada grup “Charts”, pilih grafik batang yang diinginkan.
- Excel akan secara otomatis membuat grafik batang berdasarkan data yang dipilih.
- Sesuaikan tampilan grafik sesuai kebutuhan, seperti memberi judul, label sumbu, dan lainnya.
Sobat caraseru.com, itu tadi beberapa contoh soal dan jawaban Excel untuk tes kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang mempersiapkan diri. Jangan lupa untuk terus berlatih dan eksplorasi lebih lanjut dengan Excel, karena kemampuan ini akan sangat berguna dalam karier kalian. Teruslah belajar dan semangat! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.