Membuat Grafik di Word

Membuat Grafik di Word – Halo teman-teman! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara membuat grafik di Word dengan mudah dan cepat. Grafik adalah cara yang bagus untuk memvisualisasikan data dan membuat presentasi atau laporan kita terlihat lebih menarik. Jadi, ayo kita pelajari langkah-langkahnya!

Membuat Grafik di Word

1. Menambahkan Grafik ke Dokumen Word

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menambahkan grafik ke dokumen Word kita. Caranya sangat sederhana. Mari ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka dokumen Word yang ingin kita tambahkan grafiknya.
  2. Pilih tab “Sisipkan” di menu atas.
  3. Di grup “Grafik”, klik ikon “Grafik” untuk membuka galeri pilihan grafik yang tersedia.

2. Memilih Jenis Grafik yang Tepat

Sekarang saatnya kita memilih jenis grafik yang ingin kita gunakan. Word menyediakan berbagai jenis grafik yang dapat kita pilih, seperti grafik batang, grafik garis, grafik pie, dan masih banyak lagi. Kita bisa memilih grafik yang sesuai dengan data kita dan gaya yang ingin kita tampilkan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Setelah membuka galeri pilihan grafik, pilih jenis grafik yang ingin kita gunakan. Misalnya, pilih “Grafik Batang” untuk grafik batang.
  2. Setelah memilih jenis grafik, klik pada salah satu tata letak grafik yang ditampilkan di bawahnya untuk memilih tata letak yang diinginkan.

3. Memasukkan Data ke dalam Grafik

Setelah kita memilih jenis grafik, langkah berikutnya adalah memasukkan data ke dalam grafik tersebut. Kita bisa menggunakan data yang sudah ada di dokumen Word atau mengimpor data dari program lain, seperti Excel. Berikut adalah cara memasukkan data ke dalam grafik:

  1. Pada bagian atas grafik, klik ikon “Edit Data” untuk membuka jendela data grafik.
  2. Di jendela data grafik, masukkan data kita ke dalam tabel yang disediakan. Kita dapat menambahkan kolom dan baris baru sesuai dengan kebutuhan kita.
  3. Setelah selesai memasukkan data, klik di luar jendela data grafik untuk menampilkan grafik yang telah terisi dengan data.

4. Menyesuaikan dan Memformat Grafik

Sekarang grafik kita sudah ada di dokumen Word. Namun, kita mungkin ingin menyesuaikan dan memformatnya agar terlihat lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan kita. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan:

  1. Klik grafik untuk menampilkan alat “Grafik” di menu atas. Dengan alat ini, kita dapat mengubah warna, jenis garis, dan gaya grafik sesuai dengan selera kita.
  2. Klik elemen individu di grafik, seperti batang atau titik data, untuk mengubah atribut khususnya, seperti warna atau ukuran.
  3. Klik “Tata Letak” di alat “Grafik” untuk mengubah tata letak keseluruhan grafik, seperti menambahkan judul atau label sumbu.

5. Menyimpan dan Mengeksport Grafik

Setelah kita selesai membuat dan memformat grafik kita, langkah terakhir adalah menyimpan dan mengeksportnya. Kita bisa menyimpan grafik sebagai bagian dari dokumen Word atau mengeksportnya ke format file lain, seperti PDF atau gambar. Berikut adalah cara melakukannya:

  1. Untuk menyimpan grafik sebagai bagian dari dokumen Word, cukup klik tombol “Simpan” di Word atau gunakan pintasan keyboard Ctrl+S untuk menyimpan perubahan kita.
  2. Jika kita ingin mengeksport grafik sebagai file terpisah, pilih grafik dan klik kanan untuk membuka menu konteks. Pilih “Simpan Gambar sebagai” atau opsi serupa untuk menyimpan grafik sebagai gambar.
  3. Pilih format file yang diinginkan, beri nama file, dan tentukan lokasi penyimpanan. Klik “Simpan” untuk menyelesaikan proses.

6. Mengatur Skala dan Label Sumbu

Sekarang kita akan melanjutkan dengan langkah-langkah untuk mengatur skala dan label sumbu pada grafik kita. Ini akan membantu kita memberikan konteks dan informasi yang lebih jelas pada data yang ditampilkan. Berikut adalah cara melakukannya:

  1. Klik grafik untuk memastikan kita sedang mengeditnya.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Sumbu” atau “Sumbu Sekunder” tergantung pada kebutuhan kita.
  3. Dalam menu yang muncul, kita bisa mengatur skala dan label sumbu sesuai dengan data kita. Kita dapat mengubah tanda sumbu, menambahkan atau menghapus label, serta mengatur batas minimum dan maksimum.

Baca juga : Memasukkan Pdf Ke Word

7. Menambahkan Judul dan Label pada Grafik

Supaya grafik kita lebih informatif dan mudah dipahami, penting untuk menambahkan judul dan label pada grafik tersebut. Ini akan membantu pembaca memahami konteks dan makna dari grafik yang ditampilkan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Di alat “Grafik”, klik opsi “Tata Letak” atau “Elemen Grafik” tergantung pada versi Word yang digunakan.
  2. Pilih opsi “Judul Grafik” atau “Label” untuk menambahkan elemen tersebut ke grafik kita.
  3. Setelah itu, kita dapat mengedit judul dan label dengan mengkliknya dan memasukkan teks yang diinginkan. Kita juga bisa mengatur posisi dan tampilan judul serta label tersebut.

8. Menyesuaikan Gaya dan Warna Grafik

Agar grafik kita terlihat lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan kita, kita dapat menyesuaikan gaya dan warna grafik. Word menyediakan berbagai opsi untuk mengubah tampilan grafik dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pada alat “Grafik”, pilih opsi “Gaya” atau “Gaya Grafik”.
  2. Di galeri gaya yang muncul, pilih salah satu gaya yang diinginkan untuk mengubah tampilan grafik kita secara keseluruhan.
  3. Jika kita ingin menyesuaikan warna secara manual, kita bisa mengklik elemen grafik individu dan menggunakan opsi “Format” atau “Properti” untuk mengubah warna garis, latar belakang, atau elemen lainnya.

9. Menggunakan Grafik SmartArt

Selain grafik tradisional, Word juga menyediakan fitur Grafik SmartArt yang memungkinkan kita membuat grafik yang lebih interaktif dan dinamis. Grafik SmartArt menggabungkan teks dan elemen grafis sehingga kita dapat dengan mudah menyajikan informasi secara visual. Berikut adalah cara menggunakan Grafik SmartArt:

  1. Pilih tab “Sisipkan” di menu atas.
  2. Di grup “Grafik”, klik ikon “Grafik SmartArt” untuk membuka galeri pilihan Grafik SmartArt.
  3. Pilih jenis Grafik SmartArt yang diinginkan, seperti diagram alur, piramida, atau siklus.
  4. Setelah memilih jenis, klik OK untuk menambahkan Grafik SmartArt ke dokumen kita.
  5. Gunakan jendela yang muncul untuk memasukkan teks dan mengatur elemen-elemen dalam Grafik SmartArt. Kita bisa menambahkan teks, mengubah ukuran dan posisi kotak teks, serta mengatur hubungan antara elemen-elemen.

10. Menyimpan dan Mengeksport Grafik

Setelah kita selesai membuat dan memformat grafik kita, langkah terakhir adalah menyimpan dan mengeksportnya. Kita bisa menyimpan grafik sebagai bagian dari dokumen Word atau mengeksportnya ke format file lain, seperti PDF atau gambar. Berikut adalah cara melakukannya:

  1. Untuk menyimpan grafik sebagai bagian dari dokumen Word, cukup klik tombol “Simpan” di Word atau gunakan pintasan keyboard Ctrl+S untuk menyimpan perubahan kita.
  2. Jika kita ingin mengeksport grafik sebagai file terpisah, pilih grafik dan klik kanan untuk membuka menu konteks. Pilih “Simpan Gambar sebagai” atau opsi serupa untuk menyimpan grafik sebagai gambar.
  3. Pilih format file yang diinginkan, beri nama file, dan tentukan lokasi penyimpanan. Klik “Simpan” untuk menyelesaikan proses.

11. Mengatur Legenda Grafik

Legenda grafik adalah elemen penting yang membantu pembaca memahami arti dari setiap elemen yang ditampilkan dalam grafik. Kita dapat dengan mudah mengatur legenda grafik di Word. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Klik grafik untuk memastikan sedang mengeditnya.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Legenda” atau “Elemen Legenda”.
  3. Dalam menu yang muncul, kita bisa mengubah posisi dan tampilan legenda sesuai dengan preferensi kita. Kita dapat memilih untuk menampilkan legenda di atas, di bawah, di samping, atau di dalam grafik.

12. Menambahkan Efek Visual pada Grafik

Agar grafik kita lebih menarik dan mencuri perhatian, kita dapat menambahkan efek visual ke dalamnya. Word menyediakan berbagai efek visual yang dapat kita terapkan pada grafik dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih grafik yang ingin kita tambahkan efek visual.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Efek Grafik” atau “Gaya Efek”.
  3. Dalam galeri efek yang muncul, pilih efek visual yang diinginkan. Kita bisa mencoba berbagai efek seperti bayangan, refleksi, atau pencahayaan.

13. Mengatur Skala dan Rentang Sum

bu

Pada beberapa kasus, kita mungkin perlu mengatur skala dan rentang sumbu pada grafik agar data yang ditampilkan lebih mudah dibaca dan dipahami. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Klik grafik untuk memastikan sedang mengeditnya.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Sumbu” atau “Sumbu Sekunder”.
  3. Dalam menu yang muncul, kita bisa mengatur skala dan rentang sumbu sesuai dengan kebutuhan kita. Kita dapat mengubah batas minimum dan maksimum sumbu, serta mengatur langkah atau interval antar tanda sumbu.

14. Menggunakan Grafik 3D

Untuk memberikan dimensi yang lebih menarik pada grafik kita, kita dapat menggunakan grafik 3D di Word. Grafik 3D memberikan efek kedalaman dan perspektif yang membuat tampilan grafik lebih menarik. Berikut adalah cara menggunakan grafik 3D:

  1. Pilih grafik yang ingin kita ubah menjadi grafik 3D.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Gaya” atau “Gaya Grafik”.
  3. Di galeri gaya yang muncul, pilih opsi grafik 3D. Kita dapat memilih jenis grafik 3D yang diinginkan, seperti grafik batang 3D atau grafik pie 3D.

15. Mengubah Tampilan Data pada Grafik

Jika kita ingin mengubah tampilan data yang ditampilkan pada grafik, Word menyediakan fitur yang memudahkan kita untuk mengedit data grafik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih grafik yang ingin kita ubah data yang ditampilkannya.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Edit Data” atau “Data Grafik”.
  3. Jendela data grafik akan terbuka, dan kita dapat mengedit data yang ditampilkan dalam tabel tersebut. Kita dapat menambahkan atau menghapus baris dan kolom, serta mengubah nilai-nilai data sesuai kebutuhan kita.

Baca juga : Membuat Daftar Isi Otomatis Word 2013

16. Mengatur Latar Belakang Grafik

Untuk memberikan sentuhan personal pada grafik kita, kita dapat mengatur latar belakang grafik agar sesuai dengan tema atau preferensi kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih grafik yang ingin kita ubah latar belakangnya.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Format” atau “Properti”.
  3. Dalam menu yang muncul, kita bisa mengubah latar belakang grafik dengan memilih warna, gambar, atau efek yang diinginkan. Kita juga dapat menyesuaikan transparansi atau kecerahan latar belakang.

17. Menambahkan Animasi pada Grafik

Untuk membuat presentasi atau laporan kita lebih interaktif, kita dapat menambahkan animasi pada grafik di Word. Animasi memberikan efek pergerakan atau perubahan pada grafik yang membuatnya lebih menarik saat dipresentasikan. Berikut adalah cara menambahkan animasi pada grafik:

  1. Pilih grafik yang ingin kita tambahkan animasi.
  2. Di alat “Animasi”, pilih opsi “Tambah Animasi” atau “Animasi Grafik”.
  3. Dalam galeri animasi yang muncul, pilih jenis animasi yang diinginkan. Kita dapat memilih efek seperti muncul, terbang, atau geser.
  4. Setelah memilih animasi, kita dapat menyesuaikan pengaturan tambahan seperti durasi animasi, urutan tampilan, atau efek suara.

18. Menyematkan Grafik dari Sumber Eksternal

Jika kita memiliki grafik yang dibuat di program lain, seperti Excel, kita dapat menyematkannya ke dalam dokumen Word kita. Ini memungkinkan kita untuk menampilkan grafik secara langsung tanpa perlu mengambil tangkapan layar atau menyimpan sebagai gambar terpisah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka dokumen Word yang ingin kita sertakan grafiknya.
  2. Di tab “Sisipkan”, pilih opsi “Grafik” atau “Objek”.
  3. Dalam menu yang muncul, pilih opsi “Objek Embed” atau “Sisipkan Objek”.
  4. Di jendela yang terbuka, cari dan pilih file grafik yang ingin kita sematkan.
  5. Setelah dipilih, klik “OK” atau “Sisipkan” untuk menyematkan grafik ke dalam dokumen Word kita.

19. Mengatur Skala dan Label pada Sumbu

Agar grafik kita lebih informatif dan mudah dipahami, penting untuk mengatur skala dan label pada sumbu-sumbunya. Dengan mengatur skala, kita dapat memperjelas rentang nilai yang ditampilkan pada sumbu, sedangkan dengan menambahkan label, kita dapat memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Klik grafik untuk memastikan sedang mengeditnya.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Elemen Grafik” atau “Sumbu”.
  3. Dalam menu yang muncul, kita dapat memilih sumbu mana yang ingin kita atur.
  4. Untuk mengatur skala sumbu, pilih opsi “Skala” atau “Rentang Sumbu”. Di sini, kita dapat mengubah batas minimum dan maksimum sumbu, serta langkah atau interval antar tanda sumbu.
  5. Untuk menambahkan label pada sumbu, pilih opsi “Label” atau “Label Sumbu”. Kita dapat mengatur label sumbu seperti menambahkan judul sumbu, label kategori, atau label nilai.

20. Menambahkan Keterangan pada Grafik

Untuk memberikan informasi tambahan atau penjelasan pada grafik, kita dapat menambahkan keterangan atau catatan. Keterangan ini bisa berupa penjelasan tentang sumber data, metode pengumpulan data, atau informasi penting lainnya yang mendukung pemahaman grafik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih grafik yang ingin kita tambahkan keterangan.
  2. Di alat “Grafik”, pilih opsi “Keterangan” atau “Catatan”.
  3. Dalam jendela yang muncul, kita dapat menulis teks keterangan atau catatan yang diinginkan.
  4. Setelah menulis keterangan, kita dapat menyesuaikan format teks, seperti ukuran font, gaya teks, atau penomoran.

21. Menyimpan dan Mengeksport Grafik

Setelah kita selesai membuat dan memformat grafik di Word, penting untuk menyimpan pekerjaan kita dan jika perlu, mengeksport grafik sebagai file terpisah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Untuk menyimpan dokumen Word dengan grafik, klik tombol “Simpan” di Word atau gunakan pintasan keyboard Ctrl+S.
  2. Jika kita ingin mengeksport grafik sebagai file terpisah, pilih grafik dan klik kanan untuk membuka menu konteks. Pilih opsi “Simpan Gambar sebagai” atau opsi serupa.
  3. Tentukan format file yang diinginkan, beri nama file, dan tentukan lokasi penyimpanan. Klik “Simpan” untuk menyelesaikan proses.

Dengan langkah-langkah di atas, kita dapat membuat, memformat, dan mengatur grafik di Word dengan gaya bahasa santai ala anak muda. Grafik dapat membantu kita menyajikan data dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai fitur dan tampilan grafik yang tersedia di Word. Selamat mencoba, sobat caraseru.com semoga sukses!